Postingan

Pengalaman Membaca: Mata di Tanah Melus.

Gambar
  Orang dewasa selalu tak punya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sederhana. Anehnya, mereka selalu berpura-pura tahu segalanya. Mata di Tanah Melus merupakan novel karangan Okky Madasari yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2018 oleh Penerbit Gramedia. Memiliki 192 halaman dengan 22 bab. Beberapa lembaran di dalamnya dibalut dengan goresan ilustrasi yang membuat imajinasi pembaca semakin bermekaran. Jika kamu sudah membuka buku ini, siap-siap bertemu dengan Matara, atau yang akrab disapa Mata. Seorang gadis berusia 12 tahun yang sangat gemar membaca buku dan mendengarkan cerita. Pernah ia mendengar cerita dari pengalaman neneknya yang terbangun di tempat penuh dengan raksasa. Mata senang dengan tumpukan imajinasi yang ia miliki. Suatu hari, perjalanan hidup membawanya ke sebuah pulau terpencil di Indonesia bernama Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Dalam petualangannya di pulau itu, Mata mengalami berbagai kejadian tak terduga yang mengingatkannya pada kisah Alice yang sela...

Pengalaman Membaca Buku: Dari Dalam Kubur.

Gambar
Karya Soe Tjen Marching. Manusia bakal lenyap suatu ketika, jadi jangan pernah menyia-nyiakan hidup dengan bungkam. Dari Dalam Kubur adalah sebuah novel karya Soe Tjen Marching yang pertama kali diterbitkan oleh penerbit Marjin Kiri pada September 2020. Novel ini terdiri atas lima bab dengan total 508 halaman. Kisahnya menyoroti pengalaman dan ingatan para penyintas tragedi 1965 di Indonesia, menghadirkan suara-suara yang selama ini dibungkam, serta menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat membekas hingga generasi berikutnya. Ketika membuka dan membaca buku ini, kita akan bertemu dengan kisah Karla, perempuan yang merasa dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Ia juga merasa menjadi sosok yang paling berbeda di sana. Seiring berjalannya waktu, perasaan disingkirkan semakin terpupuk subur di dalam dirinya hingga akhirnya menumbuhkan kebencian yang besar kepada keluarganya, terutama kepada mamanya yang ia pandang sebagai sosok misterius. Banyak tanya yang selama ini ia simpan, hingga ...

Pengalaman Membaca Buku: Sang Alkemis.

Gambar
Karya Paulo Coelho Dalam usahanya mengejar impian itu, ada-ada saja cobaan yang dialaminya, untuk menguji keteguhan hati serta keberaniannya. Maka dia tak bisa terburu-buru ataupun tak sabar. Kalau dia merangsek maju secara membabi buta, dia akan luput melihat isyarat-isyarat dan tanda-tanda yang diberikan Tuhan sepanjang jalannya. Akhirnya berhasil menuntaskan salah satu buku yang sudah lama ada di TBR-ku, dan ternyata isinya  bagus banget. I enjoyed every part of it so much that I ended up reading it in one sitting. Sang Alkemis adalah novel karya Paulo Coelho yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1988, dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Versi terjemahan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Gramedia ini pertama kali hadir pada tahun 2005 dan diterjemahkan dengan sangat baik oleh Tanti Lesmana. Menurutku pribadi, hasil terjemahannya sangat enak dibaca dan mudah dipahami, jadi makin betah menyelami ceritanya. Buku ini memiliki 2 bab d...

Pengalaman Membaca Buku: Para Pelacur dalam Perahu.

Gambar
 Karya Seno Gumira Ajidarma Tidakkah ini seperti hidup mereka yang selalu mengalir, yang melawan atau mengikuti arus tetap saja terus menerus mengalir. Dari persinggahan satu ke persinggahan lain, segenap perhentian hanyalah untuk kembali berangkat, mengalir dan mengalir, menuju ke suatu tempat entah di mana yang tidak perlu ditentukan, entah dari mana menuju entah ke mana. Seperti perjalanan kehidupan, jauh sebelum dunia ini ada, entah dari apa menjadi entah apa. Para Pelacur dalam Perahu karya Seno Gumira Ajidarma adalah buku roman pertama yang aku baca. Awalnya aku mengira roman dan novel adalah hal yang sama, tapi ternyata berbeda. Hasil penelusuranku di google : secara umum, baik roman maupun novel memang sama-sama fiksi. Tapi bedanya ada pada cara penyajian cerita dan fokus penceritaannya. Kalau dalam novel, cerita lebih menekankan pada apa yang sedang terjadi kayak alur, konflik, dan bagaimana semuanya berkembang. Jadi pembaca biasanya diajak mengikuti rangkaian peristiwa d...

Pengalaman Membaca Buku: Entrok.

Gambar
Karya Okky Madasari. Segala keindahaan dan kebahagiaan itu kenapa hanya ada dalam mimpi? Aku ingin punya entrok berenda. Entrok sutra bertatahkan intan dan permata. Aku ingin semua orang kagum, menatapku dengan iri. Aku juga ingin ada orang yang membuatku merasa begitu bahagia. Mengantarkanku ke kerajaan yang indah.  Entrok adalah salah satu novel karya Okky Madasari yang pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Gramedia pada tahun 2010. Novel ini terdiri dari 8 bab dengan total 288 halaman. Kali ini Okky Madasari menghadirkan realitas sosial dan politik yang terjadi di Indonesia, khususnya pada masa Orde Baru dengan menyisipkan kentalnya budaya Jawa di dalam karyanya. Entrok mengisahkan perjalanan hidup seorang anak perempuan miskin dari desa bernama Marni. Semasa kecil, Marni hidup dalam keterbatasan dan kemiskinan. Di tengah kondisi tersebut, ia memiliki satu impian sederhana: memiliki entrok (bra). Demi mewujudkan impiannya dan memperbaiki kondisi keluarganya, Marni bekerja ker...

Pengalaman Membaca Buku: Malam Terakhir.

Gambar
 Karya Leila S. Chudori Kumpulan cerpen karya Leila S. Chudori ini berjudul Malam Terakhir , terdiri dari 9 cerpen dengan total 117 halaman. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh Pustaka Utama Grafiti pada tahun 1989. Cerpen-cerpen di dalamnya mengangkat berbagai persoalan yang sebenarnya terasa dekat dengan kehidupan kita, tetapi sering kali kita abaikan atau bahkan tidak sadari bahwa itu adalah sebuah permasalahan . Malam Terakhir juga memuat konflik-konflik batin, relasi yang rumit, dan kerasnya dinamika kehidupan. Kesempatan membaca buku ini aku dapatkan karena meminjamnya dari iPusnas. Terimakasih iPusnas.  Ini adalah kali pertama aku membaca karya Leila, dan wow, aku langsung jatuh cinta dengan gaya penulisannya. Selama membaca  Malam Terakhir , aku menyadari bahwa Leila S. Chudori sering menghadirkan tokoh-tokoh ternama dalam tulisannya sebagai 'teman khayalan' dari tokoh utama dalam cerita. Hal ini cukup menarik perhatianku dan menjadi salah satu ciri khas yang ...

Pengalaman Membaca Buku: Pangeran Cilik (Le Petit Prince)

Gambar
 Karya Antoine de Saint-Exupéry Inilah rahasiaku. Sangat sederhana: hanya lewat hati kita melihat dengan baik. Yang terpenting tidak tampak di mata. Pangeran Cilik, atau dalam judul aslinya Le Petit Prince, adalah sebuah novel berbahasa Prancis karya pilot ternama, Antoine de Saint-Exupéry. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1943 dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Terjemahan Bahasa Indonesia pertama kali diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 1979, kemudian disusul oleh dua versi terbitan Gramedia pada tahun 2003 dan 2010. Buku ini tidak terlalu tebal, terdiri dari sekitar 120 halaman yang dilengkapi dengan ilustrasi. Kebetulan, edisi yang aku baca adalah terbitan Gramedia tahun 2010, yang diterjemahkan dengan apik oleh Henri Chambert-Loir. Mengintip garis besar isi novel ini, Pangeran Cilik bercerita tentang pertemuan seorang pilot yang terdampar di gurun pasir dan bertemu dengan Pangeran Cilik yang mengaku berasal dari luar angkasa....